DERMAL FILLER
Filler
Filler adalah suatu teknik terbaru memperbaiki bagian tubuh kita dengan cara memasukkan cairan berupa Hyaluronic acid ( yang aman dan banyak dipakai).
Tujuan filler adalah memberikan volume pada daerah wajah khususnya yang mulai kehilangan volume karena proses penuaan. Proses ini akan memberikan hasil instan dan anda akan terlihat lebih muda tetapi dengan cara yang aman dan tetap terlihat natural. Filler tidak mengubah bentuk wajah secara drastis tapi tetap memberikan hasil yang dramatis.
Filler menjadi pilihan utama saat ini untuk proses perbaikan kerutan dan mengisi bagian yang mulai berkurang volume nya karena proses penuaan dibandingkan dengan teknik bedah facelift, yang memiliki resiko tinggi dan juga biaya yang tidak sedikit.
Area yang umumnya dilakukan filler adalah bawah mata yang cekung, dahi yang berkerut dalam, pipi yang mulai kendur dan cekung. Hidung yang ingin lebih bervolume.
Filler dikerjakan secara cepat dan singkat tanpa proses luka sehingga anda dapat melakukan aktifitas segera setelah tindakan.
Apa yang dirasakan Pasien?
Sebelum dikerjakan tindakan filler, area yang akan dilakukan tindakan dibersihkan dan diberikan cream anestesi untuk menghilangkan rasa sakit dan memberikan kenyamanan. Filler dimasukkan dengan menggunakan alat yaitu Canula ( bukan dengan jarum) sehingga mengurangi rasa sakit dan nyeri serta hasil yang lebih maksimal karena penyebaran filler cenderung lebih aman dan rata sesuai area.
Segera sesudah filler, anda dapat melakukan aktifitas normal, tetapi tidak boleh dilakukan massage berlebihan, supaya filler tetap pada tempatnya dan memberi hasil maksimal.
Treatment lain seperti peeling dan facial serta laser di area yang difiller tidak diperbolehkan selama 2 minggu. Hasil filler semakin lama akan semakin sempurna hingga 3 bulan, dan akan bertahan sempurna hingga 1 tahun. Ketahanan filler bergantung dari pola hidup dan metabolisme seseorang.
Do and Don’t
Untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seandainya, anda memutuskan untuk dilakukan filler
- Konsultasikan dengan dokter, dan diskusikan hal-hal yang menjadi keinginan anda, sehingga hasil akan sesuai dengan harapan.
- Hentikan pemakaian cream malam 1 hari sebelum dan sesudah tindakan
- Jagalah kebersihan kulit anda untuk mencegah infeksi di bekas suntikan filler dimasukkan.
- Jangan melakukan massage /pijat di area filler selama 2 minggu.
- Gunakan sunblok setiap hari untuk tetap menjaga kondisi kulit sesudah filler agar tidak timbul flex di area bekas jarum suntik/canula.
- Pengunaan filler akan memberikan hasil yang baik, jika dikombinasikan dengan treatment lainnya jika diperlukan, misalkan untuk mengisi area dahi yang berkerut, dapat dikombinasikan dengan botox untuk mendapat hasil maksimal, walaupun tidak dikerjakan di hari yang sama.
Efek samping
Beberapa efek samping yang dilaporkan terjadi adalah :
1.Berubahnya warna kulit menjadi lebih gelap dan bengkak, hal ini terjadi karena filler kurang dalam sehingga tampak bengkak dan terlihat gelap. Hal ini msh dapat dikoreksi dengan penggunaan cairan khusus yaitu Hyaluronidase untuk penghancur filler di bagian yang tidak seharusnya.
2.Rasa nyeri dan kemerahan. Efek filler di tubuh tiap orang berbeda, reaksi merah dan bengkak ringan sangat mungkin terjadi karena reaksi tubuh terhadap cairan filler yang masuk. Reaksi akan hilang dalam waktu 1×24 jam. Jika masih tetap setelah 1×24 jam , maka anda perlu konsultasikan segera dengan dokter supaya bisa dilakukan tindakan untuk mengurangi bengkak dan merahnya.
3.Filler hilang dan seperti tidak ada hasil apa-apa. Filler merupakan gel yang mudah sekali menyerap cairan tubuh kita unutk membuat bentuk / proses mengisi semakin lebih baik. Tetapi reaksi ini akan berbeda-beda di tiap orang. Sehingga reaksi di awal seperti tidak Nampak, tetapi segera setelah gel menyerap air dari jaringan sekitar, maka hasil akan lebih tampak jelas. Reaksi ini bisa berlangsung 3-5 hari sesudah proses.
Konsultasikan keinginan anda untuk melakukan rekonstruksi wajah dengan penggunaan filler, terutama yang memiliki diabetes, hipertensi dan penyakit lainnya.