Gyno laser for Vaginal Rejuvenation
Seiring berjalannya waktu , seperti organ tubuh yang lain, alat genital wanita juga mengalami perubahan, efek penuaan , proses melahirkan , kekurangan estrogen, terutama saat menopause.
Perubahan inilah yang mempengaruhi kualitas hidup pada wanita terutama yang relative muda dan aktif secara sexual.
Perubahan yang terjadi di organ kewanitaan antara lain dinding dari vagina menjadi lebih tipis ,berkurang fleksibilitasnya, dan berkurangnya resisten terhadap trauma. Perubahan ini seringkali berhubungan dengan gejala kelainan pada aktifitas sexual yang normal.
Selama masa sexual aktif, seorang wanita akan megalami berkurangnya cairan mukosa vagina, berkurangnya tonus otot, berkurangnya ketegangan genitalia eksterna, berkurangnya sensitifitas dirinya ataupun pasangannya, serta nyeri saat senggama, atrofi vulvovaginitis (otot yang mengecil) dan inkontinensia uri (sindrom tidak bisa menahan berkemih) .
Vaginal Rejuvenation merupakan suatu proses untuk memperbaiki jaringan mukosa vagina yang mulai kendur akibat proses penuaan dan proses melahirkan.
Prose vaginal rejuvenation ini dilakukan dengan proses laser yang akan memperbaiki jaringan mukosa dengan panas yang dihantarkan oleh sinar laser yang akan mengembalikan produksi kolagen dan memperbaiki tonus otot di dinding vagina. Sehingga mengurangi gejala yang terjadi.
Proses Laser
Tanpa menggunakan anestesi karena tidak ada rasa nyeri , dan dikerjakan selama 15-20 menit.
Anda akan tetap dapat beraktifitas seperti biasa segera sesudah laser karena tidak ada perlukaan ataupun perdarahan.
Do dan don’t
- Sesudah laser, pasien tidak boleh melakukan hubungan seksual selama 5 hari
- Proses laser tidak boleh dikerjakan saat menstruasi
- Tidak boleh dikerjakan jika sedang dalam pengobatan keputihan karena jamur ataupun infeksi bakteri lainnya.
- Untuk pengguna IUD ataupun alat kontrasepsi lainnya tidak ada pantangan apapun jika ingin dilaser , selama tidak ada infeksi bakteri dan jamur.
- Pasien harus merasa siap untuk dilakukan laser.
Reaksi yang terjadi
- Reaksi yang terjadi saat laser , pasien tidak merasakan apapun, hanya rasa hangat di organ yang dilaser. Tidak nyeri dan tidak ada rasa panas dan sakit yang berlebihan.
- Rasa nyeri ringan sesudah laser mungkin terjadi tetapi akan pulih dengan segera.
- Reaksi keputihan mungkin terjadi beberapa hari setelah laser. Ini merupakan hal yang wajar selama keputihan tidak lebih dari 5 hari. Jika keputihan berlanjut hubungi dokter anda untuk segera dievaluasi.
video cara kerja