TESTOSTERONE VS CHOLESTEROL

all-about-the-andropause

PERHATIAN PARA PRIA: BILA CHOLESTEROL ANDA SERING TINGGI, MUNGKIN ANDA MENGALAMI GEJALA ANDROPOUSE
Meninjau korelasi antara hormon testosterone dengan kadar cholesterol dalam darah pada pria usia di atas 40 tahun.
Dr Yesin Lae, AAM (ECARE), MM

Bagi pria hormon testosterone berperan sangat penting buat menunjang kekuatan fisik, proses metabolik dan kekuatan mental.
Masalahnya saat memasuki usia 40 tahun,kadar testosterone perlahan mulai turun sehingga mulai usia ini beberapa penyakit metabolik perlahan muncul.

Adanya suatu hubungan antara kadar testoteron yang rendah dengan faktor resiko penyakit kardiovaskular seperti cholesterol dan trigliserida (lemak darah) tinggi, serta bertambahnya lingkar pinggang pada pria.

Terapi testosterone tidak hanya diandalkan untuk mengatur cholesterol secara alami, tetapi juga berperan dalam angka faktor resiko penyakit kardiovaskular. Sejumlah dokter di seluruh dunia, yang memiliki spesialisasi pada pengobatan defisiensi hormon testosterone pada pria, sedang berjuang untuk mensosialisasikan hal ini kepada komunitas tenaga medis secara umum, untuk mulai mengenal dan mengobati defisiensi hormon testosterone dan untuk mengerti hubungan antara gejala rendahnya testosterone dan penyakit kardiovaskular.
Komunitas ini ingin menyebarkan kesadaran tentang pencegahan terhadap defisiensi/kekurangan hormon testosterone pada pria paruh baya dan pentingnya hubungan antara rendahnya kadar hormon testosterone dan faktor resiko penyakit kardiovaskular seperti tinggi kadar cholesterol, tingginya kadar trigliserida, dan bertambahnya lingkar perut pria.

Penelitian membuktikan terapi pengganti testosterone pada pria yang kekurangan testosterone dapat menjadi poin yang aman dalam pengaturan cholesterol secara alami.

Dr. Michael Zitzmann, seorang peneliti pada Center of Reproductive Medicine and Andrology di University of Muensters, Jerman, melaporkan data, beliau dan sesama peneliti lainnya mengumpulkan 334 pria dengan kadar testosterone yang rendah yang mendapatkan terapi pengganti testosterone selama maksimum 15 tahun.
Selama masa terapi mereka, para pria memperlihatkan penurunan yang signifikan pada LDL cholesterol dari rata-rata 157 mg/dl menjadi 110 mg/dl. Sementara itu, HDL cholesterol ( cholesterol baik) meningkat dari 38 mg.dl menjadi 53 mg/dl. Dan juga , kadar Trigliserida secara signifikan menurun dari 198 mg/dl menjadi 145 mg/dl. Perubahan yang luar biasa ini, diikuti dengan perubahan signifikan dari berat badan, lingkar pinggang, kadar gula darah, dan tekanan darah. Secara keseluruhan, terapi pengganti testosterone, sangat dapat diterima dan aman. Dr Zitzmann dan beberapa penulis lain nya menyimpulkan bahwa terapi pengganti hormon testosterone memfasilitasi penurunan faktor resiko penyakit kardiovaskular pada pria.

Penelitian Lanjutan mengkonfirmasi Peran testosterone dalam mengatur kadar testosterone secara alami.
Meskipun fakta bahwa defisiensi testosterone pada penuaan pria tidak diketahui dan tidak dilakukan pengobatan, hal ini karena tidak ada cara pada studi awalnya untuk melaporkan terapi pengganti testosterone berperan pada kontrol cholesterol secara alami dan terhadap faktor resiko penyakit kardiovaskular.
The Times 2 study ( terapi pengganti testosterone pada kasus hipogonadal pada pria dengan Diabetes tipe 2 dan/atau sindroma metabolik) merupakan random/acak, double –blind, dan studi placebo control pada 220 pria dengan rendah testosterone dan juga diabetes atau pada saudara nya, sindroma metabolic. Setelah 6 bulan dioleskan gel testosterone setiap hari, total cholesterol, LDL cholesterol, dan lipoprotein ( bentuk bahaya lainnya dari cholesterol), semuanya menurun dibandingkan dengan angka dasarnya dan sangat signifikan menurun dibandingkan dengan kadar grup placebo.
Pada percobaan klinis lainnya secara acak, pria dengan kadar testosterone rendah bersama dengan sindrom metabolic dan diabetes tipe 2, diatur dengan pola diet yang ketat dan olahraga dengan /tanpa gel testosterone. Kadar HDL kolsterol dan trigliserida secara signifikan membaik pada kedua grup, sesuai yang diharapkan , tetapi pria yang mendapatkan terapi pengganti testosterone menunjukkan perbaikan yang lebih signifikan daripada pria yang hanya dengan diet dan olahraga.

Lebih dari kontrol cholesterol secara Alami : testosterone juga menurunkan inflamasi dan gula darah serta memperbaiki komposisi tubuh.
Setelah pegobatan 52 minggu, para peserta juga menunjukkan penurunan kadar gula darah yang signifikan dan juga lingkar pinggang. Lebih jauh lagi, 81% dari pasien pada grup testosterone tidak lagi menunjukkan gejala sindroma metabolik, dimana hanya 31% dari peserta yang hanya diet dan olahraga. Sebagai tambahan pada perbaikan cholesterol dan trigliserida, grup testosterone terjadinya sensitivitas insulin yang meningkat dan kadar inflamasi/peradangan menjadi rendah. Secara jelas, terapi pengganti testosterone, tidak hanya membantu pada kontrol cholesterol secara alami, tetapi juga cukup membuat perubahan pada kemampuan pria untuk memperbaiki kesehatan mereka dan mengurangi resiko dari kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Cholesterol Alami kontrol pria berusia lebih dari 40thn meningkatkan testosterone dan lainnya.
Jika anda pria berusia lebih dari 40 thn, dan memiliki gejala kadar testosterone rendah , seperti menurunnya libido atau kesulitan untuk ereksi, maka kemungkinan kadar testosterone anda rendah. Jika ini terjadi pada anda, terapi pengganti testosterone secara teori dapat menjadi pilihan. Sangat penting bagi anda untuk mencari dokter ahli yang bekerja dan berpengalaman di bidang bioidentical hormon, untuk mendapatkan informasi terapi pengganti testosterone. Anda akan dilakukan tes kadar testosterone dan jika diperlukan bioidentical testosterone terapi untuk mengembalikan kadar testosterone normal. Tidak hanya dapat mengatur kadar cholesterol secara alami, dapat juga memberikan keuntungan terhadap mood anda, kadar energi, komposisi tubuh, fungsi seksual dan lainnya.
Kombinasi terapi pengganti hormon dan terapi alami lainnya untuk cholesterol dan trigliserida secara komprehensif, dan holistik, akan menghasilkan hasil yang lebih baik.

ad sense