15 MENIT MENGATASI MASALAH ORGAN KEWANITAAN

whatsapp-image-2016-09-15-at-13-28-03

OLEH: dr Rulita Irawan

Laser Non invasive untuk mengatasi keluhan di organ intim kewanitaan

Berkurangnya kelembaban di dinding vagina dapat disebabkan oleh berkurangnya pembentukan kolagen, yang sangat dibutuhkan oleh jaringan untuk menjaga tingkat kelembaban yang cukup di mukosa/dinding vagina.

Kualitas hidup, termasuk kehidupan sex , akan sangat terpengaruh masalah vagina yang mulai kering, dan dalam kasus ini anda dapat mengatasinya dengan suatu tindakan khusus yaitu treatment laser untuk area organ kewanitaan.

Treatment laser ini akan membantu anda mengatasi gejala berkurangnya cairan vagina, dengan  memberikan output yang maksimal dan luar biasa serta tidak membutuhkan waktu penyembuhan yang lama. Biasanya tindakan ini hanya dapat dilakukan oleh dokter yang mempunyai keahlian khusus.

Apa yang dimaksud Vaginal Dryness/ Kekeringan di vagina?

Jika anda mulai mengalami gejala atropi vagina ( mengendurnya otot2 di vagina), maka biasanya akan disertai juga rasa  kekeringan vagina secara ekstrem, dan menimbulkan rasa tidak nyaman saat berhubungan  (Dyspareunia).

Gejala kekeringan vagina ini seringkali ditemukan pada wanita menopause atau wanita dengan kadar estrogen yang rendah, yang menyebabkan berkurangnya  pembentukan kolagen yang baru (neocollagenesis) pada dinding vagina.

Sehingga diperlukan proses neokolagenesis yaitu pertumbuhan kolagen yang lebih tebal dan lebih muda pada dinding vagina, yang membuat proses sekresi cairan pada dinding vagina berjalan terus menerus dan konstan.

Kekeringan dinding vagina dapat terjadi karena perubahan besar yang terjadi setelah proses kehamilan ataupun saat menopause, ketika tingkat kelembaban menjadi  semakin berkurang. Hal ini dapat mempengaruhi keiintiman, dengan terjadinya proses tidak nyaman, rasa sakit, iritasi , dan sering bersamaan dengan gejala lainnya.

Tidak perduli hal ini terjadi saat menopause , setelah melahirkan atau hasil dari efek samping pengobatan tertentu, kekeringan pada vagina tidak perlu menjadi masalah yang menghambat kehidupan seksual anda dan mempengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan.

Bagaimana Treatment Vaginal Rejuvenation bekerja?

Teknologi terbaru dalam menangani masalah pada vagina saat ini adalah dengan penggunaan Laser Co2 fractional didasarkan pada teknologi yang di design khusus untuk non invasive feminine laser procedure. Suatu teknologi terbaru untuk proses rejuvenantion pada organ intim kewanitaan tanpa prosedur operasi/bedah.

Laser CO2 dan laser Erbium YAG dengan panjang gelombang lebih panjang dari infra merah menghantarkan energi laser dengan spectrum cahaya yang tidak kasat  mata, merupakan laser yang sering digunakan untuk rejuvenasi kulit terutama wajah, dapat diaplikasikan pada jaringan vagina , juga untuk gejala simptomatik  di area vulvar dan vagina yang atrofi (mengecil)(Gambacciani and Levancini ,2015,Gambaccianiet al.,2015a, Gambaccianiet al.,2015b and Hutchinson-Colas and Segal ,2015)

Fraxis laser  merupakan prosedur yang bekerja  untuk meningkatkan proses neokolagenesis dan memberikan hasil yang luar biasa untuk kasus menopause dan pre menopause, dengan demikian dapat mengembalikan kehidupan sex menjadi lebih baik dan organ kewanitaan yang lebih sehat.

Hasil Penelitian Yang Menunjang

Dr.Salvatore et al. melakukan analisa ex vivo pada organ vagina wanita post menopause dan melakukan observasi remodeling jaringan / tissue pada pasien setelah dilakukan treatment laser CO2 dengan hasil adanya remodeling jaringan tanpa kerusakan jaringan sekitar(Salvatore et al.,2015a and  Salvatore et al.,2015b)

Hasil studi dari efikasi mikroablative laser CO2 fractional dalam melakukan treatment pasien menopause yang aktif secara seksual yang mengalami dyspareunia (rasa sakit saat hubungan intim) ,dikarenakan atrofi vulvovaginal,  menunjukkan perubahan hasil yang signifikan setelah pemantauan selama 12 minggu.(Salvatore et al.,2014)

Dalam studi independent oleh dr.Zerbinati et al.(2015) pada hasil biopsy dari mukosa vagina yang diambil sample sebanyak 50 pasien post menopause, wanita dengan estrogen sangat rendah, setelah dilakukan treatment laser CO2 fractional, memberikan hasil signifikan yaitu kembali menebalnya jaringan epitel squamous mukosa vagina dengan penyimpanan glikogen pada epitel sel , aktifnya kembali fibroblast dan neosintesis dari matrix extracellular.

Berapa Banyak treatment yang dibutuhkan ?

Saat anda konsultasi dengan dokter ahli kami, jumlah treatment akan disesuaikan  dengan keluhan dan kebutuhan. Banyak wanita mendapat hasil yang maksimal setelah 3 kali treatment dengan jarak 1 bulan sekali. Di  beberapa kasus kemungkinan dibutuhkan lebih untuk mendapatkan hasil optimal.

Apakah dibutuhkan waktu penyembuhan yang lama?

Tidak butuh waktu lama untuk porses pemulihan. Proses laser yang hanya berlangsung 15 menit saja dan tidak ada proses anestesi. Karena prosedur ini tidak sakit, dan pasien dapat segera pulang dan melakukan aktifitasnya seperti biasa. Hanya post treatment dianjurkan tidak melakukan hubungan seksual selama 3-5 hari. Treatment dilakukan saat anda tidak dalam kondisi menstruasi/haid.

Hasil apakah yang didapat?

Karena proses rejuvenation pada vagina, terutama yang kering dan nyeri, membutuhkan proses untuk regenerasi pembentukan kolagen, maka treatment ini membutuhkan waktu untuk dapat merasakan hasilnya. Dinding mukosa vagina akan mulai untuk secara natural  melakukan lubrikasi pada kulit dan otot dinding vagina saat proses rejuvenation terjadi. Hal ini akan terjadi di minggu 1 hingga minggu 4 setelah treatment.

Apa yang dirasakan oleh Pasien?

Treatment ini bebas nyeri, tanpa operasi ataupun jarum, hanya sinar  laser CO2 fractional yang ditembakkan ke dalam dinding vagina dengan energi yang disesuaikan. Kebanyakan pasien tidak merasakan apapun saat laser, kecuali rasa hangat sinar laser.

Instruksi sebelum treatment :

  1. Pasien dalam kondisi sehat secara jasmani dan rohani serta tidak sedang dalam kondisi haid.
  2. Pasien tidak sedang dalam program hamil/bayi tabung/ program dalam kandungan lainnya dan tidak dalam kondisi sesudah operasi di daerah organ kewanitaan.
  3. Pasien yang menggunakan kontrasepsi IUD tidak ada pantangan kecuali dalam kondisi infeksi.
  4. Pasien dengan kondisi inkontinensia uri boleh ditreatment tapi tidak dalam kondisi infeksi di saluran kemih.
  5. Pasien sudah dilakukan papsmear dan tidak ada tanda-tanda infeksi jamur, bakteri, virus.
  6. Pasien tidak sedang mengidap HIV+, Hepatitis B, penyakit menular kelamin lainnya.

Instruksi sesudah treatment :

  1. Segera sesudah treatment, anda boleh melakukan aktifitas seperti biasa
  2. Tidak melakukan hubungan seksual 3-5 hari

Anda tidak perlu hidup dengan kondisi kekeringan pada vagina yang merusak kehidupan seksual anda. Dapatkan pertolongan segera dengan menghubungi dokter ahli kami untuk segera mengatasi masalah anda.

gyno-laser02

ad sense


2 Replies to “15 MENIT MENGATASI MASALAH ORGAN KEWANITAAN”

  1. I’m now not positive where you are getting your information,
    however good topic. I must spend some time learning much more
    or working out more. Thanks for excellent info I was in search of this
    info for my mission.

    1. there are many medical journal talking about this topic. you can search in NCBI. hopefully could give more information that you need. Warm regards from our team

Comments are closed.