Genectic Cancer Lab

cancer01

Genetik dari Kanker

Kanker adalah penyakit berkaitan dengan gen. Hal ini bisa dimengerti karena   kanker disebabkan perubahan pada gen yang mengontrol fungsi sel, khususnya bagaimana sel itu berkembang serta membelah diri. Perubahan ini terjadi termasuk terhadap DNA dalam tubuh seseorang.

Perubahan genetik yang meningkatkan faktor resiko kanker bisa kita dapatkan dari kedua orang tua dan muncul saat kita masih berupa embrio, dan perubahan ini di wariskan juga kepada anak dan cucu kita.

Selain diturunkan, kanker juga dapat disebabkan oleh perubahan genetik seseorang yang terjadi dalam hidupnya sebagai akibat dari kesalahan dalam proses pembelahan sel atau akibat paparan terhadap bahan kimia tertentu, contohnya asap rokok dan radiasi (misal, sinar ultraviolet dari matahari) yang mengakibatkan kerusakan pada DNA seseorang.

Perubahan genetik yang terjadi setelah pembuahan disebut perubahan somatik (didapat). Perubahan somatik ini dapat bertambah sepanjang hidup seseorang. Jumlah sel yang mengalami perubahan itu tergantung pada saat kapan perubahan itu terjadi dalam hidup seseorang.

Pada umumnya, sel kanker memiliki perubahan genetik yang banyak dibandingkan dengan sel yang normal. Akan tetapi setiap kanker dalam tubuh seseorang memiliki kombinasi perubahan genetik yang khas. Beberapa perubahan genetik ini lebih merupakan akibat daripada penyebab dari kanker itu sendiri. Dan selama kanker itu berkembang, beberapa perubahan akan terus bertambah.

Berikut adalah contoh gen yang sering mengalami mutasi:

  • Mutasi genetik paling banyak dari semua jenis kanker adalah TP53, yang memproduksi protein untuk menghambat perkembangan tumor. Mutasi pada germline dapat menyebabkan Li-Fraumeni syndrome, kasus yang jarang terjadi, penyakit herediter yang meningkatkan resiko berkembangnya kanker jenis tertentu.
  • Mutasi herediter pada BRCA1 dan BRCA2berhubungan dengan sindrom kanker payudara dan ovarium. Beberapa kanker lain juga berhubungan dengan sindrom ini, termasuk kanker pankreas, prostat dan kanker payudara pada pria.
  • Gen lain yang memproduksi protein penghambat tumor adalah PTEN. Mutasi pada gen ini berhubungan dengan Cowden Syndrome, penyakit keturunan yang berhubungan dengan meningkatnya resiko kanker payudara, tiroid dan endometrium.

Hasil Tes Genetik

Banyak ahli berpendapat bahwa tes genetik dapat dipertimbangkan ketika seseorang mempunyai riwayat keluarga yang menderita kanker dan ketika hasil tes tersebut dapat menunjang terapi lanjutan dari pasien.

Tes genetik seseorang umumnya akan disarankan oleh dokter yang menangani. Konseling genetik ini dapat membantu seseorang mengetahui resiko, keuntungan dan keterbatasan tes genetik dalam situasi yang dihadapi.

Hasil dari tes genetik dapat positif, negatif maupun tidak pasti. Konsulen genetik, dalam hal ini dokter atau tenaga medis yang telah dilatih sebelumnya dapat membantu seseorang maupun keluarganya dalam memahami hasil tes tersebut.

Hasil tes genetik ini umumnya akan dimasukkan ke dalam rekam medis pasien. Maka dari itu, seorang pasien yang hendak melakukan tes genetik ini harus memahami bahwa hasil tes tersebut dapat diketahui oleh orang atau lembaga lain yang berwenang secara hukum untuk membaca rekam medis mereka, termasuk asuransi ataupun perusahaan tempat pasien bekerja (apabila asuransi kesehatannya menjadi tanggung jawab perusahaan).

Hal- hal yang bisa diketahui dari hasil tes genetik:

  1. Jenis gen-gen yang mengalami mutasi
  2. Pengobatan yang paling sesuai untuk tiap individu karena tiap orang memiliki mutasi gen yang berbeda-beda
  3. Menentukan obat-obat kemoterapi apa yang paling sesuai
  4. Menetukan apakah radiasi atau kemoterapi yang lebih sesuai
  5. Menetukan apakah ada herbal (natural substances) tertentu yang sesuai
  6. Menentukan apakah ada sisa-sisa sel tumor yang masih beredar dalam darah sehingga sudah dapat jauh hari di antisipasi. (sebelum sel-sel tumor tumbuh dan dapat di deteksi oleh mesin-mesin diagnostik seperti MRI, Pet Scan dll)

Tata cara pemeriksaan Genetik Kanker di Younger Looks Clinic

A pipette dropping sample into a test tube,abstract science background
A pipette dropping sample into a test tube,abstract science background

1.Pasien kanker dan keluarga akan berkonsultasi dengan dokter Younger Looks yang menangani masalah genetik.

2.Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan awal dari data-data medis yang telah ada sebelumnya.

3.Pada hari yang telah ditetapkan pasien akan di ambil darahnya dan sample darah ini kemudian diproses dilaboratorium Younger Looks Clinic.

4.Hasil proses ini kemudian akan dikirim ke laboratorium rujukan kami yang berdomisili di Florina (Research Genetic Cancer Centre)

 Research Genetic Cancer Centre lebih lanjut

5.Hasil akan didapat dalam 10-14 hari, dan dikonsultasikan lagi dengan dokter genetik di Younger Looks Clinic.

6.Hasil ini juga bisa di diskusikan dengan dokter onkologi yang menangani.

 

untuk info lebih lanjut