oleh: dr. Yesin Lae, AAM-ECARE, MM
Kendala terbesar seorang penderita diabetes adalah sulitnya mengontrol kadar gula dalam kadar normal. Salah satu penyebabnya adalah karena adanya penurunan sensitifitas insulin.
Insulin adalah hormone yang dihasilkan oleh sel beta pancreas yang berfungsi dalam metabolisme glukosa darah sehingga menjadi energi.
Pada penderita diabetes umumnya terjadi dua proses utama:
- penurunan produksi insulin
- tubuh tidak bisa merespon insulin dengan baik, atau dengan kata lain terjadi penurunan sensitifitas terhadap insulin (terjadi resisten insulin)
Suatu penelitian yang dilakukan oleh Dr Paresh Dandona dan koleganya dari fakultas kedokteran Jacops School of Medicine and Biomedical Science Universitas Buffalo, New York membuktikan adanya korelasi antara kadar testosterone yang rendah dengan penurunan sensitifitas insulin.
Pada peneletian 94 pasien dengan diabetes tipe 2 dimana 44 diantaranya disertai dengan kadar testosterone yang rendah. Sebelum diberikan terapi, mereka yang mempunyai kadar testosterone rendah juga menunjukkan tingkat sensitifitas insulin yang sangat rendah juga.
Para pria obyek penelitian ini kemudian dibagi menjadi 2 kelompok dimana kelompok pertama mendapatkan suntikan hormone testosterone dan kelompok kedua mendapatkan placebo setiap 1 kali seminggu selama 6 bulan.
Hasil penelitian memberikan hasil yang menggembirakan, dimana kelompok yang mendapatkan suntikan testosterone mengalami peningkatan sensitifitas insulin yang signifikan sebanyak 32% . kadar gula puasa jugan mengalami penurunan yang sangat bermakna. Kelompok ini juga mengalami penurunan kadar lemak tubuh sebanyak 3 kg dengan disertai peningkatan massa otot dalam jumlah yang sama sehingga tidak terjadi penurunan berat badan yang drastis. (otot adalah jaringan yang sangat penting buat pria dengan diabetes karena otot adalah tempat dimana gula darah masuk dan berubah menjadi gula otot. Jumlah massa otot yang baik akan meningkatkan kemampuan tubuh menurunkan kadar gula darah)
Pada kelompok kedua yang mendapatkan placebo tidak dijumpai perubahan berarti baik dalam hal sensitifitas insulin, gula darah puasa maupun penurunan lemak tubuh.
Testosterone Mengurangi Resiko Serangan Jantung
Adanya penelitian ini semakin menunjukkan pentingnya menjaga kadar testosterone secara optimal karena hormone ini berperan dalam banyak proses metabolime tubuh terutama pada pria
Salam Awet Muda